Author: Bung Cartoon
Bung Cartoon, berkiprah melalui seni karikatur sejak awal tahun 90-an.
Bung Cartoon menggembari karikatur ketika itu tahun 1985 an ada sebuah majalah GADIS yang kemudian berubah menjadi majalah MODE (majalah bagi kalangan remaja) dalam ilustrasi untuk mendukung cerita novel dan ilustrasi menu yg ditampilkan, dibuat oleh seorang ilustrator dan kartunis yg dikenal luas saat itu, beliau adalah si Jon (majalah Gadis). Karya karya ilustrasi dan kartun menggugah selera muda, dengan gaya kartun yang khas , goresannya liar, penuh semangat, konyol, lucu, detail, liar, penuh selera kawula muda. Setiap kali melihat karya karya kartunnya, yang penuh gaya dg goresan yg spontan itu, menginspirasi dan terus tersirat detail demi detail karakternya kedalam alam fikir dan bakat seni Bung Cartoon. Karakter si Jon melekat dalam jiwa seni Bung Cartoon, walau tidak semua gaya si Jon bisa diadopsi, namun gerak kartunnya yg liar menumbuhkan bibit karakter dijiwa seni Bung Cartoon. Sejak saat itulah dipilihlah ruang seni kartun/karikatur sebagai pelampiasan bakat seni yg dimiliki Bung Cartoon. Bekal seni karikatur yg dimilikinya dicoba untuk menjajal kemampuan diruang publik yg lebih luas, pada tahun 1992 Departemen Kesehatan Indonesia di Jakarta menyelenggarakan lomba Poster dg tema DEMAM BERDARAH yang diperuntukkan pelajar, pengumuman lomba ini tersebar melalui dinas kesehatan terkait di seluruh Indonesia. Waktu itu masih ada Kanwil Kesehatan Propinsi Jawa Timur, maka dikirmkanlah 3 buah karya untuk mengikuti lomba. Karya yg dikirimkan tsb berkarakter kartunal/kartun walaupun temanya adalah Poster kesehatan. Setelah diumumkan hasilnya ternyata ketiga poster yg dikirimkan ternyata semuanya mendapat juara ditingkat Propinsi Jawa Timur. Karya tsb akhirnya dikirim di tingkat pusat "Departemen Kesehatan" untuk dilombakan pada tingkat Nasional. Setelah dilakukan penilaian terseleksilah BUNG CARTOON mendapatkan juara 1 (satu), Alhamdulillah........Inilah pertama kalinya dan pertama kali juga mendapatkan juara tingkat Nasional lomba Poster DEMAM BERDARAH. Dari prestasi itulah memicu adrenalin berkarya kartun/karikatur, setiap even lomba selalu diikutinya dg cermat dan mencari informasi lomba lomba karikatur ataupun lomba Poster, maklum saat itu penyebarluasan informasi tdk spt sekarang, pesat sekali karena menggunakan media elektronik. Seringkali berbagai even lomba karikatur diikutinya, hingga membuahkan 11 penghargaan dieven even nasional. Insyaallah semuanya juara 1 ataupun 2 ada beberapa yg berpredikat juara favorit. Salah satu diantaranya adalah juara 2 Lomba Poster Program Kali Bersih (Pemprov Jawa Timur), Juara 1 Lomba Poster Merokok Merugikan Kesehatan-PT Pakuwon, Juara satu lomba desain Ucapan Selamat Idul Fitri-GRAMEDIA, juara 2 lomba poster Pak Pos tahun 2000 - PT Posindo Bandung, juara 1 & 2 Lomba karikatur antar perguruan tinggi se Indonesia. dll....dll.....Kesuksesan inilah menambah keyakinan diri bahwa seni karikatur semakin menyatu pada jiwa seni Bung Cartoon, hingga keberanian itu dicoba untuk diekspresikan dimedia publik kota Surabaya. Pada tahun 1995 - 1997 melalui koran harian sore kota Surabaya, mencoba untuk mengirimkan karya karikatur opini yang menyentil atau mengkritisi masalah masalah sosial, politik, hukum, pemerintahan dll. Beberapa kali karya Bung Cartoon diangkat untuk ditampilkan dipojok karikatur media koran tersebut. Dimuatnya karya karikatur tsb merupakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri, karena tidak semua karya karikatur mampu menembus ruang publik yang dipublikasikan melalui media koran, semuanya harus terseleksi melalalui redaksi yg ketat. Rekan rekan, handai taulah dan semuanya saja deh para penggemar karya kartunal/kartun/karikatur yg tersebar dari Sabang sampai Merauke, sudah saatnya diera sekarang ini sebuah karya karikatur menjadi salah satu alternatif yg bisa dijadikan sebuah kenang kenangan, hadiah, yang bisa dimiliki oleh siapapun juga, terlebih bagi mereka mereka yang senang akan karya seni. Berangkat dari pengalaman itulah Bung Cartoon terus berkarya untuk diri sendiri maupun publik, sehingga karya Bung Cartoon bisa dinikmati siapapun yang ingin memberikan karya karikatur kepada orang orang yg dicintainya. Permintaan akan karya karikatur tidak bisa dibendung, hampir setiap saat, selalu ada saja pelanggan yang minta untuk dibuatkan karya karikatur. Tidak semuanya bisa terpenuhi, apalagi klo permintaan mendadak, sedangkan yang sudah masuk dan harus didahulukan sudah menumpuk, oleh sebab itu dipilihlah teknik pengerjaan karikatur ini yaitu manual-digital, sehingga waktu pengerjaan bisa lebih efisien. Bung Cartoon juga menerima pesanan karikatur manual hitam putih ataupun berwarna, namun kami prioritaskan teknik manual-digital sehingga waktu bisa efisien dan semua konsumen bisa terpenuhi. Akhirnya sekian dulu sedikit ulasan biografi singkat Bung Cartoon, semoga rekan rekan dan sahabat semua diseluruh Indonesia tetap semangat berkarya, pilihlah karya karya yg mempunyai nilai seni dan mampu menembus pasar hingga banyak diapresiasi masyarakat luas. Terimakasih....mohon maaf atas tutur kata yg kurang berkenan....akhirnya SALAM KREATIF PENUH PESONA !!!!